peciimingbandung

PECI MODEL SERI AK

PECI MODEL SERI AK order VIA :  BUKALAPAK | TOKOPEDIA

PECI MODEL SERI AK

Bahan : Beludru A
Size : 4 s.d 10
Tinggi : 9 s.d. 10
Warna : Hitam Motif Kaligrafi

Harga : Rp. 200.000,-


Peci (Kopeah) M. Iming seri AK merupakan motif terbaru yang dikeluarkan oleh Perusahaan Peci (Kopeah) M. Iming. 
Seri ini terdiri dari 2 variasi lengkung dan datar. Seri AK juga sangat cocok dipakai untuk acara-acara maupun sehari-hari.


Kami juga melayani pesanan peci (Kopeah) dengan waktu produksi 7-14hari kerja.






Untuk membedakan Peci (Kopeah) M. Iming yang asli bisa dilihat pada Racekan (jahitan bagian dalam peci) seperti gambar.
Racekan tersebut merupakan ciri khas dari Peci M. Iming sejak awal produksi 

Untuk Pemesanan dipastikan size dan tinggi yang sesuai sudah ditentukan silahkan konfirmasi kami
STANDAR NOMOR PECI M. IMING BERDASARKAN LINGKARAN KEPALA :

NOMOR 0 LINGKARAN KEPALA 50 cm
NOMOR 1 LINGKARAN KEPALA 51 cm
NOMOR 2 LINGKARAN KEPALA 52 cm 
NOMOR 3 LINGKARAN KEPALA 53 cm
NOMOR 4 LINGKARAN KEPALA 54 cm
NOMOR 5 LINGKARAN KEPALA 55 cm
NOMOR 6 LINGKARAN KEPALA 56 cm
NOMOR 7 LINGKARAN KEPALA 57 cm
NOMOR 8 LINGKARAN KEPALA 58 cm
NOMOR 9 LINGKARAN KEPALA 59 cm

NOMOR 10 LINGKARAN KEPALA 60 cm

Nama peci M Iming sepertinya sudah jadi legenda. Inilah peci tiga zaman yang sudah ada sejak pendudukan Belanda, Jepang, kemerdekaan, hingga sekarang.Usianya pun sudah hampir seabad. Di tahun 1918, M. Iming atau Mas Iming, lelaki kelahiran Pekalongan tahun 1888 ini mulai membuka usaha sebagai tukang pembuat peci. Kala itu Mas Iming membuat peci di pinggir jalan atau kaki lima, dijajakan di atas meja kayu bekas peti sabun. Tempat berjualan itu persis di depan tembok dengan tulisan Toekang Kopeah yang kini kusam dan memudar. Pembelinya tak tanggung-tanggung hingga pejabat negara. Bahkan konon Presiden Soekarno pun sempat membeli peci ke Mas Iming. 

Kekhasan Peci M. Iming itu sudah ada sejak dulu, kualitasnya yang sama dari dulu hingga sekarang.Komponen dasar peci yang disebut "Racekan" tidak pernah dirubah bahan dasar kain keras dan bahan impor sehingga bisa lebih awet dan tahan lama. Seiring berjalannya waktu, motif-motif yang dijajakanpun kian berkembang. kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan merk lain. Kualitas Peci M. Iming tetap yang terbaik.

Nama peci M Iming sepertinya sudah jadi legenda. Inilah peci tiga zaman yang sudah ada sejak pendudukan Belanda, Jepang, kemerdekaan, hingga sekarang.Usianya pun sudah hampir seabad. Di tahun 1918, M. Iming atau Mas Iming, lelaki kelahiran Pekalongan tahun 1888 ini mulai membuka usaha sebagai tukang pembuat peci. Kala itu Mas Iming membuat peci di pinggir jalan atau kaki lima, dijajakan di atas meja kayu bekas peti sabun. Tempat berjualan itu persis di depan tembok dengan tulisan Toekang Kopeah yang kini kusam dan memudar. Pembelinya tak tanggung-tanggung hingga pejabat negara. Bahkan konon Presiden Soekarno pun sempat membeli peci ke Mas Iming. 

Kekhasan Peci M. Iming itu sudah ada sejak dulu, kualitasnya yang sama dari dulu hingga sekarang.Komponen dasar peci yang disebut "Racekan" tidak pernah dirubah bahan dasar kain keras dan bahan impor sehingga bisa lebih awet dan tahan lama. Seiring berjalannya waktu, motif-motif yang dijajakanpun kian berkembang. kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan merk lain. Kualitas Peci M. Iming tetap yang terbaik.
PECI MODEL SERI AK order VIA :  BUKALAPAK | TOKOPEDIA
PECI MODEL SERI AK order VIA :  BUKALAPAK | TOKOPEDIA
PECI MODEL SERI AK order VIA :  BUKALAPAK | TOKOPEDIA
PECI MODEL SERI AK order VIA :  BUKALAPAK | TOKOPEDIA










PECI MODEL SERI AK PECI MODEL SERI AK Reviewed by Peci M. Iming Bandung on Oktober 28, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.